Dalam upaya memperkecil kerugian ekonomi usahatani akibat serangan S.litura, pada umumnya para petani masih sangat menggantungkan pada penggunaan insektisida sintetik, meskipun konsep pengendalian hama terpadu sudah menjadi kebijakan pemerintah. Petani masih mengikuti paradigma perlindungan tanaman konvensional, preventif dan prinsip asuransi yang cenderung berlebihan. Penggunaan pestisida yang yang tidak tepat dan tidak benar baik jenis maupun dosis penggunaannya seringkali menimbulkan masalah organisme pengganggu tumbuhan dan ledakan hama diantaranya:...
Kamis, 17 Januari 2013
Spodoptera litura adalah salah satu serangga hama yang potensial merusak
tanaman pertanian, terutama pada stadia larva. Larva yang biasa disebut ulat grayak ini bersifat polifag mampu merusak seluruh bagian tanaman secara serentak, terutama pada musim kemarau. Tanaman yang biasa dijadikan inang oleh hama ini diantaranya tanaman cabai, kubis, kentang, padi, tembakau, dan tanaman pertanian lainnya (Deptan, 2005).
S. litura merupakan salah satu hama yang paling merugikan dan bersifat polifag dengan kisaran inang yang sangat luas. Tidak kurang dari...
Langganan:
Postingan (Atom)