Rabu, 12 Mei 2010

Posted by ERINUS MOSIP, S.P Posted on 08.37 | No comments

Dasar-Dasar Instrumentasi Pertanian peralatan kaca

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dasar-Dasar Instrumentasi Pertanian merupakan salah satu mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa pertanian karena di dalamnya terdapat peralatan pertanian, baik peralatan laboratorium maupun peralatan lapang.
Mendengar kata Laboratorium, identik dengan kegiatan percobaan, praktikum, dan penelitian, dalam beberapa kegiatan yang disebutkan di atas tentu membutuhkan peralatan yang menunjang keberhasilan kegiatan. Peralatan berdasarkan jenisnya dibedakan ada tiga yaitu peralatan logam, alat kaca, dan alat optik
Peralatan laboratorium bermacam-macam ragamnya demikian juga cara penggunaan da fungsinya berbeda antara alat yang satu dengan alat yang lain, ada beberapa alat yang namanya sama namun ukuran volumenya atau daya tampungnya berbeda, peralatan laboratorium meskipun barangnya kecil akan tetapi harganya mahal, oleh karena itu pengenalan akan peralatan dan mengetahui cara penggunaannya akan membantu dalam kegiatan penelitian mahasiswa ke depan.
Namun dalam acara praktikum ini dikhususkan hanya pada peralatan kaca saja, peralatan kaca umumnya berfungsi untuk mengukur bahan, menumbuhkan mikroba, dan mereaksikan bahan kimia, peralatan laboratorium seperti : gelas ukur, petridish, labu ukur, pipet gelas dan lain-lain tersebut dari bahan kaca dengan ukuran panjang dan ketebalan tertentu, sesuai dengan fungsinya, mengapa peralatan seperti yang disebutkan di atas terbuat dari kaca? Karena kalau alatnya terbuat dari kaca maka bisa tembus pandang dan tembus cahaya.
Dengan adanya praktikum ini, diharapkan mahasiswa agroteknologi sudah mengenal peralatan laboratorium khususnya alat kaca, dan mengetahui cara penggunaan yang benar sehingga mampu menggunakan peralatan dengan benar setelah melakukan praktikum ini.

1.2 Tujuan
Adapun Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
• Mengenal beberapa peralatan dari kaca
• Mengetahui jenis, merk, fungsi dan macam-macam bentuk serta ukuran


BAB II. HASIL PRAKTIKUM
2.1 Hasil Praktikum
Hasil Praktikum terlampir di balik halaman ini

BAB.III PEMBAHASAN
Pada umumnya Alat-Alat Yang digunakan di laboratorium terdiri dari alat-alat yang Terbuat Dari bahan Gelas, mempunyai kelebihan dan kekurangan, kelebihan tersebut antara lain adalah bahan gelas tidak mudah bereaksi dengan hampir semua bahan kimia, gelas besifat bening sehingga memudahkan pengamatan terhadap warna dan isi cairan yang terdapat di dalamnya. gelas juga tahan terhadap perubahan suhu, mudah dibesihkan karena sifatnya yang licin dan tidak terlalu berat karena berat jenisnya relatif rendah.
Sedangkan kekurangannya adalah mudah pecah sehingga harus hati-hati dalam menggunakannya. Menurut bahan-bahan dasar yang digunakan maka alat-alat di laboratorium pada umumnya terdiri dari dua tipe yaitu : gelas soda (soft glas dan gelas bolosilikat alat-alat yang terbuat terbuat dari bosilika lebih tahan panas dibandingkan dengan gelas sodah dan relativ lebih banyak digunakan di laboratorium, dalam merk dagang alat-alat seperti ini di kenal dengan nama Pyrex hysil, davisil dan lain-lain. Adapun alat-alat yang telah di amati dalam praktikum ini dapat dibahas sebagai berikut:
Erlemeyer
Erlemeyer adalah suatu alat yang terbuat dari kaca atau botol yang memiliki beberapa variasi bentuk, diantaranya berdasar bulat berleher panjang, berdasar bulat berleher pendek, dan berdasar datar.
Erlemeyer berfungsi sebagai tempat menyimpan suatu media, dan penggunaanya yang terutama titrasi dalam analisa bahan kimia, erlemeyer biasanaya tidak digunakan untuk membuat endapan yang perlu di saring. pada bagian ujung terdapat penutup yang pas pada permukaan mulutnya, sehingga dalam menutupnya tinggal meletakan lalu tekan sedikit saja, erlemeyer yang dasarnya bulat memerlukan alat yang ada bolongan berbentuk bulat, sementara untuk yang dasarnya datar tidak perlu, bahanya terbuat dari bahan kaca, masalah ketebalan erlemeyer tergantung pada penggunaanya, yang mana untuk menyimpan bahan yang sushunya panas maka ketebalannya lebih tebal, sementara penyimpanan suhu rendah ketebalannyaq cukup tipis.
Erlemeyer umumnya tidak mempunyai warna tujuanya agar mudah mengamati setiap endapan yang dilakukan. Erlemeye di bedakan atas dua yaitu, erlemeyer yang sudah mempunyai ukuran dan erlemeyer yang tidak mempunyai ukuran, selain itu erlemeyer mempunyai daya tampung yang berbeda tergantung ukurannya. Dalam praktikum ini erlemeyer yang diamati adalah erlemeyer yang daya tampungnya 1000ML bermerk milik Pyrex, buatan IWAKI Jepang.
Gelas Ukur
Gelas ukur adalah alat yang biasanya dipakai untuk mengukur takaran benda cair. Gelas ukur ini sering digunakan dalam dunia masak-memasak. Akan tetapi, gelas ukur juga dipakai dalam percobaan kimia di laboratorium. Nah untuk membedakannya, gelas ukur yang dipakai di laboratorium disebut dengan tabung kimia.
Gelas ukur untuk memasak bentuknya lebih menyerupai gelas. Hanya saja, bentuk bagian atasnya lebih melebar dari bagian bawahnya. Sementara gelas ukur untuk percobaan kimia bentuknya lebih menyerupai tabung, Karena itulah, disebut dengan tabung kimia. Umumnya, gelas ukur terbuat dari bahan plastik dan gelas atau kaca. Selain bahan pembuat, bentuk gelas ukur saat ini juga lebih beragam, meski bahan pembuatnya berbeda-beda, kegunaannya masih tetap sama, yakni sebagai alat ukur bahan yang berupa cairan.
Fungsi gelas ukur untuk memasak hampir sama dengan timbangan. Bedanya, gelas ukur dipakai untuk benda cair, sedangkan timbangan lebih sering digunakan untuk benda padat. Meski begitu, gelas ukur juga berguna untuk mengukur takaran benda padat. Nah, benda padat yang dimaksud di sini adalah yang berbentuk bubuk. Misalnya gula, tepung, dan beras. gelas ukur umumnya dipergunakan untuk mengeluarkan sejumlah volume cairan tertentu secara tidak tepat atau kira-kira, ukurannya bervariasi mulai dari 5 ml sampai 2 liter. Pada perkembangannya gelas ukur kini sudah ada yang canggih yang mana di lengkapi dengan teknologi digital, oleh karena itu secara umum gelas ukur dibedakan atas gelas ukur biasa dan gelas ukur digital. Pada acara praktikum ini gelas ukur yang diamati bervolume 25ML bermerk milik Pyrex, buatan IWAKI Jepang.

Tabung Reaksi
Tabung Reaksi adalah Alat Untuk merekasikan bahan kimia yang berupa bahan kimia cair. tabung reaksi digunakan untuk mereaksikan berbagai macam reaksi kimia, di dalam laboratorium mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk membuat biakan atau kultur mikroba.
Ukuran dan bentuk tabung rekasi macam-macam sesuai kegunaannya, yang paling kecil digunakan untuk meminjarkan dan yang lebih besar dapat untuk mendidihkan, dalam fungsinya tabung breaksi ada yang digunakan untuk memanaskan media atau bahan kimia dengan suhu tertentu, ada juga untuk mendinginkan bahan kimia, kaitanya dengan itu maka, tingkat ketebalan dari tabung reaksi sangat erat kaitanya dalam memilih alat, untuk memanaskan maka bahan kacanya lebih tebal dibandingkan dengan tabung reaksi yang digunakan untuk mendinginkan bahan, karena tingkat ketebalan menentukan ketahanan terhadap suhu. Kalau di lihat tabung reaksi hampir sama dengan gelas ukur hanya yang membedakan adalah tabung reaksi tidak ada ketentuan ukuran di alatnya, sementara pada gelas ukur terdapat takaran yang jelas dan pada tabung reaksi tidak terdapat kaki dan bibir. Pada acara praktikum ini tabung reaksi yang digunakan adalah berukuran 50ML Dan bermerk milik Pyrex, buatan IWAKI Jepang.
Pipet Tetes
Pipet adalah suatu alat laboratorium yang terbuat dari botol atau kaca yang ujungnya di pasangi karet, berfungsi untuk mengambil dan memindahkan cairan dalam jumlah mili liter pertetesnya. sesuai dengan kegunaannya dikenal dua macam pipet yaitu pipet mohr dan pipet volumetric. Pipet mohr mempunyai garis-garis skala seperti buret, cairan dapat dikeluarkan berdasarkan jumlah yang diperlukan, sementara pipet volumetric adalah pipet yang isinya sudah tertentu terutama digunakan untuk memipet larutan-larutan baku dalam volume tertentu secara tepat. Alat ini bentuknya sederhana, titpis ringan dan karet di bagian ujungnya berwarna merah fungsinya adalah memompa agar ada udarah yang masuk dan keluar sehingga busa menarik cairan dan melepaskan bahan cairan yang hendak kita pindahkan. Pada pengamatan ini pipet yang digunakan adalah pipet kecil yang berukuran 25cc, panjang pipetnya 20 cm.
Beaker gelas
Beaker adalah sebuah alat yang terbuat dari bahan kaca yang fungsinya untuk menampung bahan-bahan yang berupa cairan, alat ini hampir mirip dengan gelas ukur hanya yang membedakan ukurannya lebih besar, terdapat angka-angka yang menunjukan ukuran mili liternya, bagian bawahnya datar, sementara bagian mulutnya terdapat bibir yang fungsinya untuk memudahkan dalam menuangkan cairan agar tidak menebar, bila di pindahkan atau di keluarkan.
Objek gelas
Objek glass digunakan untuk meletakkan spesimen yang akan diamati di bawah mikroskop. Alat ini cukup sederhana, tipis dan ukuran panjangnya 3 cm dan panjangnya 1 cm, objek gelas kelihatan bening, sehingga tembus pandang, fungsinya adalah tempat meletakan preparat atau objek yang akan di amatai dengan mikroskop, sehingga dapat di katakan seperangkat alat mekaniknya mikroskop.
Sterill plant
Steril Plant plant atau penumbuh steril, alat ini sama dengan cawan petri hanya yang membedakan adalah ukurannya, steril plant lebih kecil dibandingkan dengan cawan petri, fungsinya untuk menumbuhan media, alat ini cukup sederhana tetapi manfaatnya sangat besar, steril plant terdiri atas dua bagian yaitu bagian alas dan tutup, bagian tutup ukuran atau diameternya lebih besar dibandingkan bagian alas, tujuannya adalah agar bisa menutupi sehingga udarah yang kontaminasi tidak bisa masuk, steril plan bening dan tembus pandang, ketebalan gelasnya lebih tebal.
Corong Gelas
Corong gelas, berbentuk seperti bunga terompet, baguan mukanya lebih lebar dibanding bagian dalam atau belakangnya, bagian belakang tersebut di beri saluran yang berguna untuk turunnya cairan dari mulut corong ke gelas yang akan di pindahkan, fungsinya corong gelas yaitu alat untuk memindahkan bahan cairan, agar bahan yang dipindah tidak tertuang di luar sasaran akibat mulut alat penampung yang kecil, dengan corong gelas maka diharapkan tidak terbuang cairan kimia yang dipindahkan. Corong gelas ukuranya bervariasi mulai dari yang mini sampai yang besar.
Mortar Dan Stanpell
Alat ini jika diterjemahkan bahasa indonesia yaitu ulekan, atau penumpuk bahan yang padat atau kristal, alat ini terdapat dua pasang yang besar sebagai penampung dan yang kecil sebagai pengulek, alat ini terbuat dari bahan keramik, alasan mengapa terbuat dari keramik? Karena fungsinya untuk menghaluskan sehingga alatnya dibuat dari kaca akan mudah pecah, dengan alasan itulah maka alat ini sengaja di buat dari keramik agar tahan terhadap tekanan dan mendapatkan hasil ilekan yang benar-benar halus.
Bol Pipet
Bol pipet atau bola pipet alat ini terdiri dari beberapa komponen, bagian kaca, karet yang berbentuk seperti huruf T kecil terbalik, dan bagian bola karetnya, fungsinya adalah untuk mengambil larutan sesuai dengan ukuran tertentu, bola berfungsi untuk mempompa udara agar masuk dan keluar, sehingga setelah dipompa dari luar kemudian di lepaskan dari dalam bahan cairan maka cairan akan mengisi bagian penampung kaca, dan bila mau membuang atau mengeluarkan cairan yang berlebihan maka tinggal melepaskan bagian bolanya saja, pada alat tersebut terdapa keternag tulisan yaitu A, S, dan E, Propipet berfungsi untuk mengambil larutan dari suatu media ke media lain. Propipet terdiri dari tiga bagian yaitu: A Berfungsi untuk mengosongkan udara S Berfungsi untuk menghisap atau menyedot udara E Berfungsi untuk mengeluarkan cairan. Berdasarkan fungsinya bol pipet sama denga pipet gelas.
Labu Ukur
Labu Ukur adalah sebuah perangkat yang memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet. Dalam sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan aquadest sampai menunjukkan garis meniskus berada di leher labu. Untuk zat yang berwarna, penambahan aquadets hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu
(meniskus berada di atas garis leher)
Mikropipet
Mikropipet alat ini komponennya lebih kopleks, terdiri atas beberapa element penyusun dan dan bila di angkat lebih besar dikarenakan alat ini dilapisi beberapa bagiannnya dengan besi atau aluminium, alat ini berfungsi untuk mengambil dan memindahkan koloni mikroba dalam jumlah tertentu, pada praktikum ini di amati mikropipet yang merknya socorex buatan swiss, terbuat dari campuran macam-macam bahan.
Exilator
Eksilator bentukny besar mempunyai ruang yang luas, terdapat batasan yang membatasi bagian atas dan bawah, alat ini terdiri atas kaca, funsinya adalah untuk menyimpan bahan-bahan padat atau serbuk yang mudah mengikat air, tujuannya adalah menghindari air terikat dalam bahan yang disimpan.
Botol Reagen
Seperti namanya, alat ini terbuat dari kaca, botol reagen mempunyai tutup terbuat dari kaca yang pas sehingga tidak ada cela, funsinya adalah untuk menyimpan bahan kimia yang mudah menguap, botol reagen berarti botol untuk mereaksikan bahan dan menyimpan bahan kimia.
Sebenarnya masih banyak alat-alat laboratorium yang terbuat dari kaca, tetapi dengan keterbatasan waktu, sehingga tidak semuanya digambarkan atau di amati, tetapi beberapa alat yang dibahas di atas merupakan alat-alat yang paling umum digunakan dalam kegiatan penelitian, dan praktikum.
BAB IV. KESIMPULAN
Setelah melakukan Prkatikum ini, mahasiswa atau Praktikan telah menganal bahwa peralatan dibuat dari kaca, agar mudah dalam pengamatan, kontrol dan mudah dibersihakn. Beberapa alat memang sama tetapi fungsimya berbeda atau sebalikya funsinya sama tetapi alatnya berbeda. Peralatan yang baik adalah peralatan yang bermerk karena kualitasnya terjamin.

DAFTAR PUSTAKA
Annonim, 2010. Peralatan Kimia. Di dowload tgl. 18.februari 2010.
Sutedjo, Mulyo Dkk. 1991. Mikro Biologi Tanah. Bineka Cipta : Jakarta
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar